Material penutup atap jenis ini bisa menjadi pilihan. Terbuat dari bahan aspal atau bitumen yang dicampur dengan serat selulosa, resin, dan bubur kertas. Bahan-bahan ini membuat jenis genteng ini bersifat lentur dan tak mudah pecah, hal ini akan menambah keawetan genteng. Serat yang padat membuat genteng sangat rapat dan mencegah air meresap. Bahan ini juga mampu meredam suara, namun tidak terlalu baik dalam mencegah panas sehingga kita perlu menambahkan lembaran peredam panas.
Dibandingkan dengan genteng tanah liat, genteng bitumen bobotnya hanya separuhnya, kira-kira 4 kg/meter persegi. Pilihan warnanya beragam dengan pola pemasangan yang bervariasi dan rapi, ada yang seperti atap sirap, ada pula berpola geometris yang cocok untuk rumah minimalis. Selain itu, ada juga bentuk yang menyerupai genteng tanah liat sehingga pas untuk gaya bangunan tradisional.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Dikenal juga dengan sebutan paint remover. Cairan ini sangat dibutuhkan untuk membersihkan permukaan dinding atau lainnya sehingga kita bisa...
-
Daerah di dekat laut memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Maka pilih jenis semen yang tahan terhadap garam sulfat tingkat rendah hingga s...
-
Toko Material daerah Bintaro SURYA PASIFIK Jl. Palem no 1 (depan Puri Bintaro) Tangerang, Banten Telepon: (021) 7458225 INDO KARYA...
No comments:
Post a Comment