Genteng Aspal Bitumen

Material penutup atap jenis ini bisa menjadi pilihan. Terbuat dari bahan aspal atau bitumen yang dicampur dengan serat selulosa, resin, dan bubur kertas. Bahan-bahan ini membuat jenis genteng ini bersifat lentur dan tak mudah pecah, hal ini akan menambah keawetan genteng. Serat yang padat membuat genteng sangat rapat dan mencegah air meresap. Bahan ini juga mampu meredam suara, namun tidak terlalu baik dalam mencegah panas sehingga kita perlu menambahkan lembaran peredam panas.

Dibandingkan dengan genteng tanah liat, genteng bitumen bobotnya hanya separuhnya, kira-kira 4 kg/meter persegi. Pilihan warnanya beragam dengan pola pemasangan yang bervariasi dan rapi, ada yang seperti atap sirap, ada pula berpola geometris yang cocok untuk rumah minimalis. Selain itu, ada juga bentuk yang menyerupai genteng tanah liat sehingga pas untuk gaya bangunan tradisional.

Genteng Metal

Penutup atap berbahan metal atau logam menjadi salah satu pilihan untuk atap. Akrab disebut genteng metal, material ini bobotnya ringan sehingga mempercepat pemasangan. Sangat tipis, tebalnya cuma 0,2 mm hingga 0,4 mm. Cara memasangnya pun praktis dengan menggunakan sekrup.

Sifat dari penutup atap bermaterial logam antara lain suhunya lebih panas bila terkena matahari, dibandingkan dengan bahan lain, seperti genteng tanah liat atau genteng beton. Cara mengatasinya, gunakan lembaran aluminium foil di bagian bawah rangka atap. Jadi panas dari atap tidak diteruskan ke bawah.

Bahan dasarnya adalah zincalume, dijual berupa potongan seperti genteng biasa ataupun lembaran bergelombang (spandek). Pada beberapa merek, produsen genteng metal melapisi genteng metal dengan bahan pasir atau batuan untuk meredam panas dan suara. Detail genteng metal berpasir ada di sini.

Beberapa merek genteng metal:
sakura roof
multi roof
bluescope (spandek)
inti roof

Cat Genteng:
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/10/cat-genteng.html

Genteng Aspal Bitumen:
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/09/genteng-aspal-bitumen.html

Cat Berbahan Dasar Air

Jenis cat cukup banyak, tiap jenis memiliki fungsi masing-masing. Salah satu yang membedakannya adalah pengencer cat tersebut. Ada cat yang menggunakan bahan pengencer air atau dikenal dengan istilah water-based paint. Selain itu, ada pula cat yang berbahan dasar minyak.

Cat dinding umumnya menggunakan air untuk mengencerkannya, pada kemasan biasanya ditulis jenis cat vinyl akrilik (acrilyc vinyl) atau acrilyc emulsion. Pada kemasan sering juga ditulis istilah Latex Acrilyc Vinyl, istilah merupakan bahan baku penyusun cat, yakni resin atau binder.

Keuntungan memakai pengencer air antara lain, lebih murah dan tidak mudah terbakar. Pengencer air juga membuat cat dinding lebih cepat kering dan tidak berbau menyengat. Pengencer air juga lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan.

Selain cat dinding, cat epoksid (epoxy) juga memakai pengencer air, cat ini biasa digunakan untuk melapisi baja atau tangki. 

Lubang Angin/ Rooster

Merupakan salah satu aksesori yang dipasang pada dinding, yang berfungsi untuk sirkulasi udara. Sering disebut juga balok ventilasi atau lubang angin. Balok ventilasi lumrah dipakai di bangunan tropis untuk membantu mendinginkan ruang. Biasanya dipasang di atas jendela atau pintu, kadangkala juga disusun membentuk dinding partisi. Selain fungsi sirkulasi, rooster juga bisa menjadi elemen dekorasi.

Rooster berupa balok yang berlubang-lubang terbuat dari kayu, keramik, tanah liat, batu, atau semen, bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Cara pemasangannya, untuk rooster berbahan kayu menggunakan lem, paku,

Kaca Tempered

Jenis kaca yg dibakar pada suhu tertentu (hingga 700 derajat celcius), setelah dipanaskan dengan suhu tinggi, kaca didinginkan dengan cepat yakni dengan menyemprotkan udara pada kedua sisi kaca. Proses ini membuat kekuatan kaca bertambah (kira-kira sebanyak 4 kali lipat dibandingkan kaca biasa). Kaca tempered juga lebih tahan terhadap perubahan suhu.

Kaca ini termasuk dalam safety glass, karena kekuatannya tersebut kaca ini tidak mudah pecah akibat benturan, namun bukan berarti tidak bisa pecah. Adanya kerusakan pada permukaan atau sisi kaca lama kelamaan akan membuat kaca tempered pecah. Namun, kaca tidak akan runtuh secara tiba-tiba, pecahannya pun berupa partikel kecil dan tidak tajam sehingga tidak membahayakan. Untuk mengurangi risiko kerusakan, maka kaca tempered yang selesai diproses sebaiknya tidak dipotong atau digosok atau dilubangi (pengolahan kaca tersebut dilakukan sebelum pembuatan kaca tempered).

Kaca Tempered biasa digunakan untuk pintu, dinding, furnitur, dan lain-lain.

Kenali jenis kaca lainnya: 
http://informasi-material.blogspot.co.id/2015/10/kaca-laminated.html

Papan Fiber Semen

Papan digunakan untuk berbagai keperluan pada bangunan, misalnya sebagai partisi, pelapis dinding, pelapis lantai, plafon, pagar, ataupun lisplank. Material untuk papan juga makin beragam, selain kayu, kita juga mengenal semen yang dibentuk seperti papan, material ini sering disebut juga papan semen atau papan fiber. Berbahan dasar semen, pasir silika, dan serat selulosa (fiberglass) yang sifatnya kuat dan tidak mudah pecah. Dikenal juga dengan istilah GRS (glass reinforced concrete). Material ini juga tahan terhadap air (lembab) dan tahan api. Dibandingkan dengan kayu, papan semen tidak disukai rayap dan relatif lebih tahan terhadap serangan jamur.

Ketebalan papan beragam dari 4 mm hingga 15 mm, sesuai dengan penggunaannya. Untuk plafon, cukup gunakan yang tipis, sementara untuk partisi gunakan yang lebih tebal, untuk lantai yang menahan beban, Anda perlu ketebalan 15 mm. Saat ini papan semen telah dikembangkan menjadi banyak motif dan tekstur. Cara pemasangannya menggunakan rangka metal ataupun kayu. Papan semen ditempelkan pada rangka dengan menggunakan sekrup. Setelah terpasang, Anda bisa memberikan finishing, misalnya cat atau pelapis lainnya.

Beberapa merek papan fiber semen:
GRC Board
Kalsiplank
Woodplank

Cek harga papan fiber semen terbaru di sini

Plamur atau Wall Sealer

Plamur sering disebut juga dempul. Fungsinya untuk mengisi permukaan dinding yang cacat, seperti berlubang, tidak rata, terdapat retak halus atau kerusakan kecil lainnya. Dengan plamur, permukaan dinding dapat kembali rata dan halus sehingga siap untuk dicat. 1 kg plamur dapat menutup permukaan dinding seluas 4-6 m2. Perlu diketahui bahwa plamur sifatnya hanya untuk mengisi kerusakan pada dinding, jadi bukan untuk meratakan permukaan dinding. Plamur juga bisa digunakan pada sambungan antargipsum pada partisi atau plafon sehingga tidak terlihat garis sambungannya.

Setelah aplikasi yang sudah lama, plamur terkadang rontok atau mengelupas, ini karena plamur tidak menempel baik dengan dinding. Pilih plamur dengan daya rekat yang baik. Jika masih mengelupas juga, Anda perlu melapisi dinding dengan cat dasar sebelum mengecat dengan cat

Cat Dasar Cegah Masalah Dinding

Cat dasar masih belum banyak digunakan dalam pengecatan, padahal fungsinya cukup penting, yakni untuk menghasilkan permukaan dinding yang baik dan tahan lama. Cat dasar sering disebut juga sealer atau undecoat atau precoat atau primercoat. Tiap merek cat biasanya memiliki jenis cat dasar ini, ada yang berbahan dasar air maupun minyak. Pemakaian cat dasar bisa menghemat penggunaan cat secara keseluruhan karena Anda tak perlu melapis cat berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang mulus dan rata.

Kadangkala kita tidak mengetahui bagaimana kualitas dinding yang akan kita cat. Di sinilah letak pentingnya melapisi dinding dengan selapis cat dasar. Pada dinding yang masih baru, biasanya permukaannya masih berpori, apabila kita langsung mengecatnya, kita akan sulit mendapatkan permulaan yang rata akibat pori tersebut. Cat dasar bisa mengisi pori sehingga tertutup rapat. Fungsi lain cat dasar, mencegah kandungan alkali (basa) pada lapisan cat. Kandungan alkali ini dapat menyebabkan  kerusakan pada cat dinding di kemudian hari. 

Sekilas tentang Kilap Cat Dinding

Saat membeli cat, coba perhatikan kemasannya. Biasanya ada istilah berikut ini.

High gloss atau mengkilap, permukaan dinding akan memantulkan cahaya. Cocok diaplikasikan untuk ruang yang mudah kotor, seperti dapur, lorong yang sering dilalui atau bagian dinding yang sering dipegang, sebab cat yang high gloss lebih mudah dibersihkan. Pastikan dinding Anda halus tanpa ada cacat karena penggunaan cat jenis ini dapat menonjolkan kekurangan pada dinding.

Semi gloss atau agak mengkilap juga memiliki permukaan yang memantulkan cahaya. sama seperti jenis high gloss, cat semi gloss sebaiknya dipakai di ruang-ruang yang cenderung cepat kotor.

Satin, pemakaian cat jenis satin menghasilkan permukaan yang halus mirip beludru. permukaan seperti ini menawarkan rasa nyaman. Baik untuk ruang yang digunakan bersama, seperti ruang makan, ruang keluarga, atau ruang anak.

Eggshells, dinamai demikian karena hasil pengecatannya mirip dengan permukaan cangkang telur. tidak terlihat mengkilap, namun agak sulit untuk dibersihkan.

Matt, matte, flat, ketiga istilah ini merujuk pada permukaan cat yang tanpa kilap. biasanya harganya di bawah harga cat yang mengkilap sehingga sebaiknya Anda gunakan untuk ruang yang tidak mudah kotor untuk menghemat biaya. Cat jenis ini juga mudah diaplikasikan dan bisa menyembunyikan kekurangan pada dinding.

Veneer

Dari berbagai bahan pelapis yang ada, kita mengenal pelapis veneer yang terbuat dari kayu asli. Veneer banyak ditempel pada benda-benda yang terbuat dari bahan berpenampilan kurang baik, misalnya seperti plywood, multipleks, MDF, HDF, atau particle board. Metode ini telah digunakan lebih dari 3.500 tahun. Dengan cara ini, harga furnitur bisa lebih ekonomis, dibandingkan dengan furnitur yang terbuat dari kayu solid. Veneer semakin populer ketika jenis kayu tertentu semakin sulit didapat atau jumlahnya terbatas. Ketika tidak mungkin lagi membuat furnitur dari kayu utuh, maka veneer menjadi alternatif.

Aplikasi veneer beragam, biasanya untuk meja, lemari, bahkan kitchen set hingga parket. Karena fungsinya untuk memperindah tampilan benda yang dilapis, maka irisan kayu untuk veneer diambil dari serat kayu yang berserat cantik. Pelapis veneer sangat tipis, antara 0,2–0,6 mm. Dibandingkan bahan pelapis dengan metode tempel lain, veneer termasuk yang mudah pemasangannya, yakni dengan lem fox (putih) atau lem kuning. Harganya bervariasi, tergantung dengan keindahan serat kayu. Khusus daerah Jakarta, jika ingin mencari macam-macam veneer, kita bisa berburu ke sentra furnitur seperti daerah Klender/Pondok Bambu, Pesanggrahan, dan Sunter.