Saturday 19 September 2015

Veneer

Dari berbagai bahan pelapis yang ada, kita mengenal pelapis veneer yang terbuat dari kayu asli. Veneer banyak ditempel pada benda-benda yang terbuat dari bahan berpenampilan kurang baik, misalnya seperti plywood, multipleks, MDF, HDF, atau particle board. Metode ini telah digunakan lebih dari 3.500 tahun. Dengan cara ini, harga furnitur bisa lebih ekonomis, dibandingkan dengan furnitur yang terbuat dari kayu solid. Veneer semakin populer ketika jenis kayu tertentu semakin sulit didapat atau jumlahnya terbatas. Ketika tidak mungkin lagi membuat furnitur dari kayu utuh, maka veneer menjadi alternatif.

Aplikasi veneer beragam, biasanya untuk meja, lemari, bahkan kitchen set hingga parket. Karena fungsinya untuk memperindah tampilan benda yang dilapis, maka irisan kayu untuk veneer diambil dari serat kayu yang berserat cantik. Pelapis veneer sangat tipis, antara 0,2–0,6 mm. Dibandingkan bahan pelapis dengan metode tempel lain, veneer termasuk yang mudah pemasangannya, yakni dengan lem fox (putih) atau lem kuning. Harganya bervariasi, tergantung dengan keindahan serat kayu. Khusus daerah Jakarta, jika ingin mencari macam-macam veneer, kita bisa berburu ke sentra furnitur seperti daerah Klender/Pondok Bambu, Pesanggrahan, dan Sunter.

No comments:

Post a Comment

Cat Dinding Anti nyamuk